Fanatik, Mari Berfanatik Ria Dengan Bijak
Berkali-kali saya melihat gejala dimana masyarakat Indonesia belum lepas dari yang namanya sikap fanatik. Banyak sekali contohnya, dari soal sabun mandi sampai kecap. Tak terkecuali soal motor, entah kubu Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, dan lainnya. Dan dari berbagai diskusi di blog atau forum atau sekedar mendengar komentar teman mengenai suatu produk, ada saja orang-orang yang fanatik. Biasanya ditandai dengan membela produk tertentu dan menjelekkan produk lain.
Untuk poin kedua jelas tidak bijaksana. Dari sisi etika saja memang sudah melanggar. Penggunaan kata-kata yang kasar dan tidak menghormati pengguna motor dari pabrikan lain bukanlah suatu perbuatan yang terpuji. Nah dari sisi logika dan kecerdasan berpikir juga perlu ditinjau ulang, benarkah sikap-sikap semacam ini dalam mencintai suatu produk?
Sebagai orang yang memang sudah berniat dan aktif sebagai orang yang berpendapat, diperlukan perhatian penuh pada sikap menerima dan logika. Mudahnya begini, suatu produk memang jelek, baik dari fitur, desain, harga, purna jual, dsb. Nah orang yang sekedar fanatis tanpa logika akan tetap membela produk itu dengan cara menutupi kekurangan dan menjelekan produk lain. Masih banyak kombinasi lainnya yang setidaknya banyak orang tahu. Baca selengkapnya…
Blind Corner, Bahaya Mematikan bagi Pengguna Jalan
Banyak dari kita yang belum mengetahui apa itu blind spot. Dalam istilah kedokteran, khususnya kedokteran mata, blind spot adalah sebuah titik atau spot dimana sel syaraf berkumpul. Di titik ini, mata tidak bisa melihat objek sehingga objek tampak tak terlihat.
Dalam dunia lalulintas, blind spot diartikan sebagai area penglihatan pengguna jalan dimana area tersebut tak dapat dipantau dengan sempurna karena terhalang suatu Objek. Objek penghalang bisa merupakan pengguna jalan yang lain, sarana-prasarana lalulintas, dan sebagainya.
Dalam berbagai kasus, blind spot bisa menjadi penyebab vital dalam sebuah kecelakaan. Wajar karena dalam berkendara, dimana kelajuan yang dicapai otomatis berpengaruh dalam menentukan energi kinetik. Dan energi kinetik inilah yang menentukan parah tidaknya suatu kecelakaan, dalam bahasa awam tentunya. Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, Kawasaki
Nah ini stand keempat yang saya kunjungi, tempatnya agak di belakang stand Yamaha. Saat datang ke sana terlihat beberapa lne-up masih terbungkus kain tanda bahwa stand belum siap benar. Ah masa bodo, langsung saya keliling-keliling. Dan meskipun Kawasaki menghadirkan moge-mogenya, tapi kok rasanya stand Kawasaki ini tidak exciting ya? Penempatan produknya cenderung berantakan dan terlalu sempit. Ah, mungkin ini masalah dana, tidak mampu menyewa area yang lebih luas, tapi tidak mengapa lah.
Ada tiga produk yang menarik perhatian saya, tetapi bukan moge. Yah memang moge memiliki pesona tersendiri di negara kita ini, tapi tiga produk ini memang produk yang masih membuat saya penasaran karena unitnya belum banyak berseliweran di jalanan. Apalagi bukan Ninja 250R, KLX 250, dan Athlete. Untuk yang dua terakhir saya belum pernah melihat langsung jadi wajar saja toh bila saya agak ndeso kali ini? Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, Honda
Puas keliling-keliling di stand Suzuki, saya berjalan menuju stand di sebelahnya, stand Honda. Yap sebenarnya stand ini masih memakai area yang cukup besar seperti pada kesempatan Pekan Raya Jakarta yang sebelumnya. Namun yang mengherankan adalah dari area yang cukup memadai tersebut, tidak satupun moge Honda yang dipajang. Dominasi Honda BeAT di penjuru stand memang agak membuat jenuh, untung saja ada beberapa BeAT yang dimodifikasi.
Menariknya beberapa BeAT modifikasi tersebut ‘dilabeli’ harga dan salah satunya diberi tulisan ‘sold’! Well ini strategi baru Honda toh, untuk menggaet konsumen. Memang sih, hanya ada beberapa unit yang dijual dan memang sangat terbatas. Tapi strategi ini (yang sebenarnya sudah lama dilakukan oleh para pabrikan; Yamaha, Suzuki, dan Honda sendiri) adalah satu cara efektif untuk mendidik konsumen bahwa ‘motor-ini-ternyata-bisa-dibuat-seperti-ini-toh’. Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, Suzuki
Ini stand kedua yang saya kunjungi, bersebelahan dengan stand Yamaha. Jujur saja saya tidak begitu excited dengan stand ini, maklum tidak ada produk yang menonjol atau setidaknya replika motogp Rizla Suzuki. Ah tapi saya lupa ada Shogun FI yang pernah saya bahas. Langsung saja saya sambangi Shogun anyar tersebut.
Dari luar memang Shogun FI tidak ada yang menonjol. Ah ada unit yang “dibelah” sehingga sistem injeksinya kelihatan. Tanya begini-begitu dengan SPG-nya dan ternyata memang Shogun FI tidak menggunakan sistem direct injection (injeksi langsung ke ruang pembakaran), tetap menggunakan sistem yang biasa. Ngomong-ngomong yang bikin rumor direct injection siapa yah? Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, YAMAHA
Kebetulan ini stand pertama yang saya kunjungi. Ingat, kebetulan, jadi tidak ada tendensi apa-apa! Saat saya datang stand masih sepi jadi ya rekan saya bisa bebas ambil gambar tanpa terhalang pengunjung lain. Produk yang langsung saya serbu adalah New Mio, jeprat-jepret take pictures istilah londone. Hmm, ternyata yang sangat nyantol di mata saya adalah bagian bokong New Mio ternyata masih sama dengan yang lawas tanpa perubahan di sektor detil sekalipun. Hehe, sepertinya para pabrikan seperti lupa akan sektor ini ya? (jadi ingat New Supra X125) Baca selengkapnya…
YZF-R15 dari India, Masuk Nggak Ya???
Bagaimana gambar sebelah? Keren nggak? Inilah YZF-R15 yang gres dari India. Dengan konsep motor sport berfairing R15 diharapkan mampu memikat para penikmat motor sport di India.
Tapi mungkin di antara anda ada yang merasa tak asing dengan R15, terutama bagian tengah sampai buritan? Bila anda jeli, anda akan menemukan garis-garis desain yang sama dengan Yamaha V-Ixion di Indonesia. Ya, R15 dibangun di atas platform yang sama dengan V-Ixion termasuk rangka dan mesinnya.
Mesinnya masih menggunakan mesin 150cc SOHC 4-valves dengan sistem pendingin cairan ala V-Ixion. Namun R15 dilengkapi dengan gearbox 6 percepatan plus sistem pengabutan injeksi. Terasa teknologi yang digunakan lebih advanced daripada V-Ixion, dan ini adalah nilai plus. Tenaga yang dihasilkan adalah 18ps @8500rpm dan torsinya 15Nm @7500rpm. Baca selengkapnya…
Bersiaplah untuk Artikel beruntun PRJ
Yap pada tanggal 5 Juli 2008 saya akan mengunjungi Pekan Raya Jakarta (PRJ/Jakarta Fair). Berkaitan dengan itu maka saya juga akan membagi-bagikan informasi berkaitan dengan stand-stand yang ada di sana, terutama yang berkaitan dengan motor. Tulisan mengenai PRJ akan dibagi-bagi menurut stand, dan bagi stand-stand yang kecil akan ditulis dalam sebuah artikel tersendiri.
Yap berhubung Jakarta Fair sering digunakan untuk meluncurkan produk-produk baru maka saya juga akan menyelipkan informasi tentang produk-produk baru di PRJ. Dan khususnya untuk yang masih penasaran akan New Mio akan diberikan artikel khusus mengenai produk baru Yamaha ini.
Nah jadi saya akan bersiap-siap menggendong tas berisi brosur dan bersama “rekan kerja” yang tak lain adalah adik saya yang akan mengambil foto-foto eksklusif hanya untuk anda…
selamat menanti 🙂
Kata Mereka