Arsip
JMS 2008, Maaf Tidak Bisa Datang
Sebelumnya saya minta maaf pada sodara-sodara semua. Sebab karena kesibukan dan memang domisili saya jauh dari Jakarta, tempat penyelenggaraan JMS maka saya tidak bisa datang ke ajang tersebut.
Tetapi saya memberikan link-link yang sekiranya bisa saya rekomendasikan bila ingin membaca liputan tentang JMS. Makasih buat bro Tri dan bro Taufik yang meliput ajang tersebut…
Artikel PRJ, Kawasaki
Nah ini stand keempat yang saya kunjungi, tempatnya agak di belakang stand Yamaha. Saat datang ke sana terlihat beberapa lne-up masih terbungkus kain tanda bahwa stand belum siap benar. Ah masa bodo, langsung saya keliling-keliling. Dan meskipun Kawasaki menghadirkan moge-mogenya, tapi kok rasanya stand Kawasaki ini tidak exciting ya? Penempatan produknya cenderung berantakan dan terlalu sempit. Ah, mungkin ini masalah dana, tidak mampu menyewa area yang lebih luas, tapi tidak mengapa lah.
Ada tiga produk yang menarik perhatian saya, tetapi bukan moge. Yah memang moge memiliki pesona tersendiri di negara kita ini, tapi tiga produk ini memang produk yang masih membuat saya penasaran karena unitnya belum banyak berseliweran di jalanan. Apalagi bukan Ninja 250R, KLX 250, dan Athlete. Untuk yang dua terakhir saya belum pernah melihat langsung jadi wajar saja toh bila saya agak ndeso kali ini? Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, Honda
Puas keliling-keliling di stand Suzuki, saya berjalan menuju stand di sebelahnya, stand Honda. Yap sebenarnya stand ini masih memakai area yang cukup besar seperti pada kesempatan Pekan Raya Jakarta yang sebelumnya. Namun yang mengherankan adalah dari area yang cukup memadai tersebut, tidak satupun moge Honda yang dipajang. Dominasi Honda BeAT di penjuru stand memang agak membuat jenuh, untung saja ada beberapa BeAT yang dimodifikasi.
Menariknya beberapa BeAT modifikasi tersebut ‘dilabeli’ harga dan salah satunya diberi tulisan ‘sold’! Well ini strategi baru Honda toh, untuk menggaet konsumen. Memang sih, hanya ada beberapa unit yang dijual dan memang sangat terbatas. Tapi strategi ini (yang sebenarnya sudah lama dilakukan oleh para pabrikan; Yamaha, Suzuki, dan Honda sendiri) adalah satu cara efektif untuk mendidik konsumen bahwa ‘motor-ini-ternyata-bisa-dibuat-seperti-ini-toh’. Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, Suzuki
Ini stand kedua yang saya kunjungi, bersebelahan dengan stand Yamaha. Jujur saja saya tidak begitu excited dengan stand ini, maklum tidak ada produk yang menonjol atau setidaknya replika motogp Rizla Suzuki. Ah tapi saya lupa ada Shogun FI yang pernah saya bahas. Langsung saja saya sambangi Shogun anyar tersebut.
Dari luar memang Shogun FI tidak ada yang menonjol. Ah ada unit yang “dibelah” sehingga sistem injeksinya kelihatan. Tanya begini-begitu dengan SPG-nya dan ternyata memang Shogun FI tidak menggunakan sistem direct injection (injeksi langsung ke ruang pembakaran), tetap menggunakan sistem yang biasa. Ngomong-ngomong yang bikin rumor direct injection siapa yah? Baca selengkapnya…
Artikel PRJ, YAMAHA
Kebetulan ini stand pertama yang saya kunjungi. Ingat, kebetulan, jadi tidak ada tendensi apa-apa! Saat saya datang stand masih sepi jadi ya rekan saya bisa bebas ambil gambar tanpa terhalang pengunjung lain. Produk yang langsung saya serbu adalah New Mio, jeprat-jepret take pictures istilah londone. Hmm, ternyata yang sangat nyantol di mata saya adalah bagian bokong New Mio ternyata masih sama dengan yang lawas tanpa perubahan di sektor detil sekalipun. Hehe, sepertinya para pabrikan seperti lupa akan sektor ini ya? (jadi ingat New Supra X125) Baca selengkapnya…
Kata Mereka