Selamat Tinggal Untuk 100cc Honda

Dengan semakin dekatnya jadwal peluncuran Honda Blade 110 pada Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2008 Desember nanti, semakin dekat juga hitungan mundur kehancuran era 100cc Honda.

Mengapa bisa? Membaca Otomotif minggu ini disebutkan bahwa Honda akan mendiscontinue mesin 100cc mereka beserta dengan motor yang menyandangnya. Itu berarti Honda Revo dan Fit X juga akan ditiadakan beserta dengan mesinnya, logiskah?

Kalau kita melihat lebih lanjut, dengan bertambahnya line-up mesin di jajaran produk AHM berarti kapasitas pabrik harus bisa mengimbangi, jangan sampai orderan tidak terpenuhi. Masalahnya semakin banyak line-up semakin sulit juga untuk membagi porsi produksinya, apalagi kalau kapasitas pabrik belum mumpuni. Dengan tiga pabrik yang dimiliki oleh AHM, mungkin tidak?

Kanzen Siapkan Skuter Matik

Menjelang Jakarta Motorcycle Show, Kanzen menyiapkan sebuah motor konsep yang akan ditampilkan di ajang tersebut. Motor konsep berjenis kelamin skuter matik tersebut banyak menggambarkan langkah ke depan Kanzen untuk merebut pasar skuter matik.

Seperti yang ditulis di detik, Kanzen menyiapkan skuter matik tersebut untuk dipasarkan pada akhir 2009 atau 2010 (masih lama ya  😦 ). Berikut ini adalah pernyataan Hermawan Lukiyanto, Direktur PT Kanzen Motor Indonesia:

Kabar Tentang Suzuki Thunder 150

Apakah Suzuki Thunder 150 benar-benar akan datang seperti yang sudah dinanti-nanti? Setelah di India muncul GS150R yang berkapasitas 150cc diperkirakan munculnya Thunder 150 benar-benar akan terjadi. Tapi bagaimana tanggapan orang-orang Indomobil Suzuki Internasional (ISI) soal ini?

Membaca di detik soal keberadaan Thunder 150 sepertinya harapan orang-orang akan terwujud. Tertulis bahwa Sales Administration Section Head (Manager) ISI, Suandi Widiarto mengatakan bahwa mereka akan mengeluarkan produk tersebut bila pasar menghendaki Thunder dengan kapasitas mesin yang lebih besar.

Yamaha Taurus di Vietnam, Yamaha Vega ZR di Indonesia

Info ini saya dapatkan setelah menyambangi blognya bro Komeng. Di Vietnam telah diluncurkan Yamaha Taurus yang disinyalir sebagai Vega ZR di Indonesia. Seperti apa Yamaha Taurus/Vega ZR ini mari kita lihat.

Vega ZR masih menyisakan bentuk dan garis-garis Vega R. Mungkin sebuah bentuk main aman dari Yamaha mengingat bebek sekelas Vega memang tidak butuh ubahan bodi yang neko-neko.

Lampu utama yang tadinya tandem dengan sein sekarang bermain solo di cover head. Sedangkan lampu sein pindah rumah di bagian sayap. Dilihat sekilas penempatan sein mirip dengan Supra X 125. Lampu yang digunakan menggunakan mika berwarna kuning.

Membayangkan Perang Iklan (Seru!!!)

Suuuaaking cepatnya...

Apa yang khas dari Iklan Yamaha di televisi? Dengan memasang aktor seperti Komeng, Didi Petet, Dedi Mizwar, dan lain-lain ada kesan khas yang ditinggalkan. Dengan menyentil pabrikan lain (kebanyakan sih Honda-no offense buat para penggemar Honda), Iklan-iklan Yamaha punya kesan tersendiri bagi yang menonton. Ada yang tersenyum simpul, tertawa bangga, cemberut lantaran mangkel, ada pula yang langsung mematikan TV karena tersinggung berat.

Jujur sebenarnya banyak orang yang tidak setuju dengan cara Yamaha beriklan, dengan menjelek-jelekan pabrikan lain. Dan beberapa pengguna Yamaha sendiripun juga tidak setuju (inilah yang disebut dengan fans moderat). Apalagi dengan para penggemar pabrikan yang “disentil” oleh Yamaha, yah kita tahu sendiri lah.

Mengapa Honda Blade Batal Launching?

Tanya Kenapa? Honda Blade 110R mengalami pengunduran jadwal launching yang tadinya dijadwalkan pada tanggal 30 Agustus 2008 menjadi Oktober 2008 dengan tanggal yang belum pasti. Yang jelas acara launching yang batal tersebut sudah disebarkan sebelumnya di media elektronik. Nah ada apa ini, dengan persiapan yang sudah matng kenapa harus diundur lagi? Apa ada hal khusus yang luput dari para petinggi Honda? Ternyata memang ada, apakah itu?

Secara data statistik, Honda memang sedang mengalami kemajuan pesat setelah harus kejar-kejaran dengan Yamaha tahun lalu. Di tahun ini penjualan Honda melaju kencang melewati para kompetitor. Juli lalu penjualan Honda mencapai titik tertinggi di tahun 2008 yaitu 279.094 unit, Honda sedang berada di puncak.

Data Teknis Honda Blade 110R

Data ini didapat dari OTOMOTIF no.17/XVIII yang baru saja saya dapatkan. Ternyata menurut yang saya baca, mesin Blade adalah pengembangan dari mesin Vario. Setelah saya perhatikan memang ada kemiripan dengan head silinder Vario. Mungkin mesin Blade lebih condong ke Honda BeAT yang menggunakan pendingin udara.

Masih dari Otomotif, Blade memiliki mesin dengan bore x stroke yang mirip dengan Vario, tepatnya 50 x55,6 mm (vario 50 x 55 mm). Karakter mesin ini mirip dengan Jupiter Z dan Vega R yang juga mengandalkan mesin overstroke. Torsi yang dihasilkan juga sama dengan Vario (8,42 N.m) tetapi dicapai di putaran yang lebih rendah; 5.500 rpm (vario di 8.000 rpm). Dengan torsi puncak di rpm rendah, motor memiliki karakter cepat di putaran bawah, modal penting di kemacetan kota.

Honda Blade 110, The Indonesian CZ-i

Maaf kalau judulnya tidak nasionalis (pakai bahasa Inggris), sedang ingin saja sih. Info terbaru soal Honda CZ-i didapat dari Motor PLus edisi 496 yang baru terbit. Di sana rumor mengenai bebek Honda 110cc pertama di Indonesia mulai dikuak. Dimulai dengan penamaan lalu kemudia waktu peluncurannya.

OK, kita mulai dengan penamaannya. Memang belum ada keterangan resmi dari pihak dalam, tetapi Motor Plus dan Otomotif sepaham bahwa motor baru Honda ini akan diberi nama Honda Blade 110, berbeda dengan yang ada di Thailand. Agak nyerempet nama skubek dari Thailand, Air Blade.

Advetorial di Media-Media Cetak Motor

Sadarkah anda bahwa belakangan ini anda sering menemui artikel-artikel aneh dalam media-media cetak motor, katakanlah Motor Plus, Otomotif, dan sebangsanya? Aneh ini dalam artian memiliki layout, font, dan detil-detil lain yang berbeda dengan artikel lainnya dalam majalah tersebut. Artikel-artikel tersebut tidak jarang menyita setengah halaman dan bahkan terkadang satu halaman penuh. Menariknya bila sudut atas halaman tersebut diperhatikan, anda akan menemukan sebuah kata:”advetorial”.

Jreeengg, tak lain dan tak bukan, itu adalah artikel iklan” yang dibuat oleh suatu instansi khusus biasanya produsen suatu produk untuk memasarkan produknya. Memang bila kita membaca artikel-artikel semacam ini, kita jarang akan menemukan nada-nada yang berbau persuasif, tapi bila kita membaca lebih lanjut, jelas hanya satu fokus yang dibahas, ya produk yang diklankan tentunya.

Artikel PRJ, Kawasaki

Nah ini stand keempat yang saya kunjungi, tempatnya agak di belakang stand Yamaha. Saat datang ke sana terlihat beberapa lne-up masih terbungkus kain tanda bahwa stand belum siap benar. Ah masa bodo, langsung saya keliling-keliling. Dan meskipun Kawasaki menghadirkan moge-mogenya, tapi kok rasanya stand Kawasaki ini tidak exciting ya? Penempatan produknya cenderung berantakan dan terlalu sempit. Ah, mungkin ini masalah dana, tidak mampu menyewa area yang lebih luas, tapi tidak mengapa lah.

Ada tiga produk yang menarik perhatian saya, tetapi bukan moge. Yah memang moge memiliki pesona tersendiri di negara kita ini, tapi tiga produk ini memang produk yang masih membuat saya penasaran karena unitnya belum banyak berseliweran di jalanan. Apalagi bukan Ninja 250R, KLX 250, dan Athlete. Untuk yang dua terakhir saya belum pernah melihat langsung jadi wajar saja toh bila saya agak ndeso kali ini?