Arsip
Bajaj XCD 125 Sprint, Bagaimana Menurut Anda?
Tidak sedikit yang kurang puas akan Bajaj XCD yang baru saja diluncurkan oleh Bajaj Indonesia. Soal mengapa, bisa dibaca di sini. Lantas, apakah Bajaj XCD adalah satu-satunya alternatif dari Bajaj untuk motor sport murah di Indonesia? Ternyata tidak, Bajaj masih memiliki sport 125cc lainnya, dan kali ini poin minus di XCD dapat diperbaiki, mari kita sambut Bajaj XCD 125 Sprint.
Kali ini XCD tampil dengan embel-embel “Sprint”. Yap, ini motor terbilang baru. Sprint baru saja diluncurkan di India Auto Expo Januari lalu, masih terbilang gres. Dan marilah kita bedah motor ini.
Mesin yang digunakan masih sebasis dengan XCD “non-Sprint”. Dilihat dari blok mesinnya yang sebelas-duabelas dengan XCD, sepertinya pihak Bajaj menempatkan Sprint sebagai premium grade dari XCD. Mungkin seperti Honda Vario dengan BeAT, meskipun keduanya dibedakan oleh ada-tidaknya fitur radiator.
Oh ya, Sprint sudah dilengkapi dengan teknologi 4-katup per silinder. Tidak jelas apakah menggunakan DOHC atau masih SOHC. Tenaga yang dihasilkan adalah 12.5ps pada 9000rpm. Sedangkan torsinya sebesar 10.3nm diperoleh pada 6500rpm. Transmisinya masih manual 4-percepatan seperti XCD. Menurut informasi yang saya peroleh, Bajaj tidak menempatkan Sprint sebagai motor yang “ngejar irit” meskipun sektor tersebut masih mendapat perhatian. Tenaga yang dihasilkan juga lebih besar sedikit dibandingkan dengan XCD, meski dengan konsekuensi torsi yang lebih kecil. Baca selengkapnya…
Bajaj XCD-125, Untunglah Bajaj Masih Bersenjata
OK, biar fair tulisan ini saya tulis sebagai lanjutan dari tulisan saya yang ini. Dan di sana saya menulis soal ketiadaan fitur rem cakram depan. saya menilai Bajaj kurang jeli dalam melihat kebiasaan dan selera masyarakat Indonesia, terutama soal keberadaan rem cakram depan.Tapi untunglah Bajaj masih memiliki senjata yang sekiranya dapat menutupi kelalaian Bajaj. Mari kita lebih lanjut meninjau strategi Bajaj dalam memasarkan XCD.
Bajaj memasarkan XCD dengan banderol Rp 13,5, lebih murah daripada pesaing terdekatnya, Suzuki Thunder 125 yang dihargai Rp 14,3 juta. Hmm, terlepas dari minusnya fitur rem cakram depan, jelas XCD memiliki keunggulan di sektor harga. Bagi mereka yang tidak melihat fitur dalam membeli motor, melainkan hanya terpaku pada murah-tidaknya suatu produk, XCD memiliki keunggulan dibandingkan dengan Thunder. Yap, poin pertama bagi XCD untuk mengalahkan pesaingnya. Baca selengkapnya…
Fanderlart’s Tweet
Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.
Sekilas
Odometer
- 1.041.884 km
Tulisan Terbaru
Tulisan Terpopuler
Link Keluar
Sesama Blog
- Agepe
- agung92
- bennythegreat.wordpress.com
- Chemistry Education
- Dashite
- Educartono
- Girifumi
- Indobikers
- indomotoblog
- Indonesian Literatur
- Istana Cinta
- Istiyanto
- kingqueen
- kolom tulisan
- Koro
- Lesehan di awiguna BLOG
- Mind Genesis
- Nana
- Opini , Imajinasi dan Jepret sana-sini ……
- Opini Guru
- Paguyuban Motor TVS Bandung
- pak Franky
- Proud2ride\’s Weblog
- SENYAWA
- Taufik & Motorcycle
- Triatmono
- William Christiansen
- Yamaha Vixion Club Bogor
Arsip
Kategori
Awan Tag
AHM apache athlete bajaj bajaj XCD beat bebek berita bisnis blade CBR CS1 De Britto desain fazer FZ-16 honda iklan imej india Informasi injeksi internet jalan jalan-jalan JMS kanzen kawasaki kenaikan BBM kymco lalu-lintas live in Marketing matik MegaPro minerva mio modifikasi Motor motor baru motor baru honda motor sport mtoro Musik ninja otomotif pameran Pengalaman penghargaan penjualan PRJ pulsar refleksi revo revo 110 sachs Safety Riding scorpio situs skubek skuter skydrive sport suzuki tata nano thailand thunder tiger turing TVS TVS Apache V-Ixion vario vega zr YamahaMeta:Fanderlart
Motorjual
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Kata Mereka