Re-design Website Yamaha
Tampilan website Yamaha yang lama masih terasa kaku dibandingkan website Suzuki atau website Honda. Tetapi sekarang tidak lagi karena situs Yamaha kini sudah dibenahi.
Terasa penggunaan flash memberikan kesan dinamis ketimbang versi yang lama. Hanya saja untuk komputer dengan koneksi lambat perlu bersabar.
Line-up baru Yamaha seperti new Jupiter Z sudah terpampang, Vega R kini sudah hilang dari daftar produk, sedangkan Juptier Z lama masih nongol di daftar line-up.
Tambahan lagi teaser new Vixion sudha nongol dan langsung saja ke websitenya:
Bajaj Stop Produksi Skuter, TVS Malah Tambah Line-Up
Maret tahun depan Bajaj Auto akan menghentikan produksi skuternya di India. Dikutip dari mumbai mirror Bajaj mengalami penurunan pasar sebesar 57% pada delapan bulan pertama tahun ini. Satu-satunya line-up skuter Bajaj saat ini yaitu Kristal hanya diproduksi untuk pasar ekspor. Kondisi ini dinilai tidak layak bagi Bajaj untuk meneruskan bisnis di segmen skuter.
Masih terkait dengan Bajaj India, Bajaj Auto Indonesia sendiri tidak berniat memasukkan skuter ke line-up mereka (detik oto). Barangkali ini semacam sinergi dengan perusahaan induk yang melihat prospek skuter tidak cerah. Baca selengkapnya…
Ndobozz Soal Motor Nasional…(part 4-akhir) Ketika Motor Nasional Bukan Lagi Mimpi
Yuk mari kita berandai-andai lagi masuk ke alam mimpi, seandainya memang motor nasional bukan lagi mimpi…
Wacana alih teknologi sudah diterapkan, pemerintah sudah support, para praktisi sudah berembuk, motor nasional sudah mbrojol, konsumen Indonesia dapat mainan baru. Lantas apa? Apa yang bisa kita lakukan dengan si motor nasional ini? Sebab tanpa konsumen segala proyek dobosan ini cuma jadi peserta penggembira pasar yang akhirnya kalah juga…terus? Baca selengkapnya…
Ndobozz Soal Motor Nasional…(part 3) Strategi Para Praktisi dan Pemerintah
Kalau di postingan saya yang sebelumnya saya ndobos soal Alih Teknologi vs Gotong Teknologi, kita perlu tahu strategi para praktisi industri dan pemerintah soal eksistensi motor nasional
Diandaikan para praktisi sepakat untuk alih teknologi, maka sekarang kita butuh strategi supaya alih teknologi bisa berjalan dengan mulus. Pemeran penting dalam pengadaan motor nasional salah satunya adalah para praktisi dan pemerintah.
Strategi para praktisi
GEA, Komodo, Kancil, Tawon…apa lagi? Semuanya adalah impian mobil nasional yang kini sedang santer beritanya. Harapan menyeruak, akhirnya Indonesia bisa bikin mobil sendiri…tetapi… Anda perhatikan tidak ada satupun dari prototipe mobil-mobil ini yang setidaknya layak jual, masih mentah tidak layak dilempar ke pasaran mengingat kualitas rancang bangun yang masih seadanya. Baca selengkapnya…
Ndobozz Soal Motor Nasional…(part 2) Alih Teknologi vs Gotong Teknologi
Dua istilah di atas saya pakai karena ndak ketemu padanannya, tapi yang penting penjelasannya… namanya juga ndobozzz…
Lanjutan dari part 1 kali ini dobosan saya bercerita tentang perbedaan antara alih teknologi dan gotong teknologi. Yang satu membantu proses menuju proyek motor nasional yang satu menghambat. Apa sih beda keduanya???
Pabrikan motor Jepang sudah mendarat di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu. Keberadaan para samurai ini telah membentuk benchmark di pikiran orang Indonesia soal motor yang berkualitas. Tetapi setelah bertahun-tahun dihinggapi oleh mereka mengapa kita belum bisa “mencuri” kemampuan para samurai itu??? Baca selengkapnya…
Ndobozz Soal Motor Nasional…(part 1) Yang Mana Sih Motor Nasional Itu?
maap buat bro-bro semua, karena komputer harus rawat inap beberapa hari saya harus absen dari dunia maya buat beberapa hari kemarin….
Bukan saatnya lagi kita bergantung pada kekuatan asing, bukan waktunya lagi untuk jadi sekedar daerah jualan. Indonesia tanah subur penuh sumber daya alam, Indonesia makmur soal hasil buminya. Tapi mengapa sampai jarum pentul saja kita harus impor dari Cina??? (Orator mode:on hihihihi)
Dan juga kita sering disebut sebagai pasar motor terbesar ketiga setelah Cina dan India tapi miris juga membandingkan industri sepeda motor kita yang kalah dari kedua negara tersebut. Yah lihat saja sepak terjang Bajaj-TVS di sini sekarang, juga beberapa tahun lalu dimana mocin berhasil membuat motor Jepang kalang kabut. Baca selengkapnya…
Menurut Anda Apakah Suzuki Perlu Ikut Strategi Kawasaki?
Dulu kita bilang “the big four”-tetapi Kawasaki terlalu underdog hingga seringkali “the big four” kita degradasikan menjadi “the big three”. Tapi sekarang barangkali kita butuh “the big two” karena Suzuki begitu suram keadaannya.
Penjualan total Suzuki sampai semester pertama tahun ini, berdasarkan data AISI adalah 198.116 unit, coba bandingkan dengan Honda dan Yamaha yang berada di atas 1,1 juta unit. Sebagai mantan penguntit Honda di awal 2000-an, prestasi Suzuki kali ini mencerminkan keterpurukan. Baca selengkapnya…
Kata Mereka