Bajaj XCD 125
Setelah melengkapi jajaran Pulsarnya (180 dan 200), kali ini Bajaj berencana memasukkan andalan barunya di pasar motor sport 125. Perkenalkan, Bajaj XCD 125, sebuah motor sport imut dengan kapasitas mesin 125cc. Tentunya anda sudah tahu kan, motor apa yang akan dilawan oleh XCD? Yap, Suzuki Thunder 125 adalah lawan utama yang harus dihadapi. Melenggang sendirian di kelas 125 cc, masih ada celah yang bisa dimaanfaatkan oleh XCD.
Tampang XCD memiliki ciri khas motor negeri Mahatma Gandhi itu, dengan tudung lampu yang menyerupai Pulsar dan Apache, apa memang begini tren di India? Keseluruhan, XCD memiliki kesan yang baik, tangki bensinnya memiliki semacam aksesoris air scoop yang sekilas seperti milik Honda Tiger lawas. Lekuk tangkinya sendiri terlihat indah, meski kurang berkesan kekar. Sedangkan bodi tengah dan belakang tidak begitu masalah, cenderung Thunder-esque, namun ada nilai tambah pada lampu belakang yang sudah menggunakan LED. Kaki-kaki yang dipakai sudah menggunakan pelek palang, namun masalahnya untuk rem depan masih menggunakan rem tromol yang secara drastis mengurangi kadar modeen XCD. Untuk kaki belakang masih menggunakan dual-shock. Di sektor knalpot, XCD menggunakan warna hitam dof dengan aksen silver di silencernya. Sayangnya bentuk knalpot masih belum terlalu “mendongak”, kesannya masih seperti Honda GL-MAX 😀
Di sektor mesin, XCD memiliki teknologi Digital Twin Spark ala Pulsar, namun selain itu masih ditambah dengan penggunaan teknologi Swirl Induction yang memungkinkan bahan bakar masuk dan berturbulansi, menurut pihak Bajaj, teknologi ini mampu meningkatkan keiritan, klaim pihak Bajaj untuk konsumsi bensin motor ini adalah 109 k/liter, fantastis! Bajaj menyebut gabungan dari teknologi Digital Twin Spark dan Swirl Induction dengan sebutan DTS-Si. Percepatan yang digunakan hanya 4-percepatan, berbeda dengan Thunder yang sudah 5-percepatan. Kecepatan maksimum yang mampu diraih XCD adalah 90 km/jam.
Sebelum diluncurkan di Indonesia masih ada pr yang harus dikerjakan oleh pihak Bajaj. Ini dimaksudkan untuk menyesuaikan XCD dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
- Penggunaan cakram depan yang dirasa perlu karena mayoritas motor sport yang ada di Indonesia menggunakan rem cakram depan. Selain itu pesaing terdekat XCD, Thunder 125 sudah dilengkapi dengan cakram depan, suatu kecerobohan bila XCD tidak memiliki fitur penting yang sudah ada di pesaingnya. Selain itu sudah jelas bahwa penggunaan cakram depan meningkatkan nilai safety XCD.
- Penggunaan silencer dengan desain yang lebih sporty. Sebenarnya tidak masalah dengan desain yang sekarang, namun desain silencer XCD terlalu konvensional (masih datar). Penggunaan desain yang lebih bagus dapat meningkatkan nilai estetika. Namun poin ini sebenarnya tidak terlalu vital jadi pihak Bajaj boleh saja mengabaikannya.
- Peningkatan performa karena kecepatan maksimum yang hanya 90 km/jam dirasa kurang begitu bagus, setidaknya angka 100 km/jam harus bisa didapat. Memang masalah seting mesin untuk mengejar keiritan dapat mengurangi performa namun dengan angka top speed yang hanya segitu, pengurangan yang dilakukan dirasa terlalu ekstrem. Soal akselerasi saya belum mendapatkan datanya karena mungkin saja angja top speed yang rendah diakibatkan oleh setingan mesin yang bertujuan meningkatkan sektor akselerasi.
Segini saja dulu, entah apakah setelah produk diproduksi akan mendulang sukses, kita tidak tahu. Yang jelas pihak Bajaj harus serius menggarap pasar dan tidak hanya fokus pada produk, namun sisi after sales harus diperhatikan juga.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Fanderlart’s Tweet
Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.
Sekilas
Odometer
- 1.041.884 km
Tulisan Terbaru
Tulisan Terpopuler
Kata Mereka
- Sutisna pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 2-Kaze ZX-130)
- xxx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- หนังx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- Fast Money pada TVS Apache 160 RTR
- เลิกยาเสพติด pada Honda Hunk, sport injeksi dari Honda?
- Vesely pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- restaurants 32803 pada Kawasaki Ninja ZX250 -motor impian yang sesungguhnya-
- BestAdell pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
Link Keluar
Sesama Blog
- Agepe
- agung92
- bennythegreat.wordpress.com
- Chemistry Education
- Dashite
- Educartono
- Girifumi
- Indobikers
- indomotoblog
- Indonesian Literatur
- Istana Cinta
- Istiyanto
- kingqueen
- kolom tulisan
- Koro
- Lesehan di awiguna BLOG
- Mind Genesis
- Nana
- Opini , Imajinasi dan Jepret sana-sini ……
- Opini Guru
- Paguyuban Motor TVS Bandung
- pak Franky
- Proud2ride\’s Weblog
- SENYAWA
- Taufik & Motorcycle
- Triatmono
- William Christiansen
- Yamaha Vixion Club Bogor
Arsip
Kategori
Awan Tag
AHM apache athlete bajaj bajaj XCD beat bebek berita bisnis blade CBR CS1 De Britto desain fazer FZ-16 honda iklan imej india Informasi injeksi internet jalan jalan-jalan JMS kanzen kawasaki kenaikan BBM kymco lalu-lintas live in Marketing matik MegaPro minerva mio modifikasi Motor motor baru motor baru honda motor sport mtoro Musik ninja otomotif pameran Pengalaman penghargaan penjualan PRJ pulsar refleksi revo revo 110 sachs Safety Riding scorpio situs skubek skuter skydrive sport suzuki tata nano thailand thunder tiger turing TVS TVS Apache V-Ixion vario vega zr YamahaMeta:Fanderlart
Motorjual
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Boleh juga tuh, sayang rem masih tromol….
cuman 90 km/jam ?, mungkin di motor laen dah 110 kalee, speedo-nya pulsar khan tepat, ga dinaekin kayak motor laen?
Makasih.. Info Yg Menarik…
Kalo Mau Blog, Coba Liat Situs “Leoxa.Com”
(Themenya Keren Abiss)
shocked: MALAYSIA MAKE NEW RULES FOR CHRISTIANS!!
EVERY CHRISTIANS MUST SAY “ALLAH” RATHER THAN “GOD” & DONT SAY “TRINITY” ANYMORE..
This is because English language not suitable anymore because the original Bible is in Arabic.
The full story is here: ckasih.blogspot.com
setuju..rem depan harus cakram.. soal speed mungkin spt bung kecret bilang, speedo bajaj relatif akurat drpd motor2 jepang (liat tes pulsar di otomotif). Selain itu pangsa motor laki 125cc adalah fleet market, utk operasional perusahaan (pos, courier service, distributor obat, dll), utk itu jaringan bengkel dan sukucadang bajaj hrs diperluas. Juga hrs dibuktikan bhw mesin bajaj bandel & mudah perawatannya.
Sedikit komentar,…kayaknya motor ini gak bakal laku, pasalnya itu tadi..rem masih tromol
Lumayan bagus nih motor….
tapi… heran kok pabrikan bajaj belum aja org puas naek pulsarnya udah keluarin tipe baru….
http://fachrulhilate.wordpress.com/
@kang4roo
eh… loe tuh gak capek2 promosiin loexa trus… padahal leoxa itu pake wordpress!!!
betul, jangan ngalor ngidul…………
makin mantap aja nih bajaj di indonesia
ati2 aja nih motor jepun kayaknya makin terpuruk aja dengan kehadiran motor2 canggih dari negeri bollywood.
bajaj jaya!!!
mau dibandingin ma THUNDER 125…ya jauh lah…
dr pabrikannya aja dh beda SUZUKI dh punya nama di MOTO GP sedangkan bajaj..???
@Bajaj
Keikutsertaan dalam Moto Gp bukan menjadi penentu utama suatu produk loh…
masih ada indikator lainnya dari fitur, value for money, dll
motor segitu bagusnya masih tromol?? capee deeeh.
btw malu deh kalo naek motor begitu, abisnya ngejar bebek aja ngos2an. hehehe
HIDUP THUNDIE!
PULSAR HANYA MENIPU LEWAT TAMPANG, PILIHLAH YANG TELAH LAMA ADA, DAN LIHATLAH ASAL PABRIKAN MANA YANG TERKUAT DAN MENPUNYAI TEKNOLOGI LEBIH TINGGI!
JEPANG ATAU INDIA?
SUZUKI OR BAJAJ?
SILAHKAN ANDA SENDIRI YANG MEMILIH!
friend , gua udah beli buat gantiin vega lawas tromol juga, emang tromol sedikit kurang dari disc , gak apa-apa , kite bosen dengan jepang, jepang lama njajah kita , india bantu kita merdeka , motor and gerobak punye kite tak ade merk jepun , jepun boseeeen dah, tapi kite belum tertarik ama kanzen (merk lokal kite) , kalo teknologi di motor maah (buat kang silver fox ) tahun 84 juga pernah keluar ninja water colled (2 tak) tapi masih karbu . karbu dan iject di motor kayaknya belum begitu signifikan , kecuali rumah di bandung kerja di jakarta (pp tiap hari. ) trims banget
Kalo pengen lebih keren lagi, lampu depan ganti bulet, knalpot
agak ngedongak ke atas, dan yang paling penting rem depan ganti cakram dan masangnya sebelah kanan jangan sebelah kiri kayak Thunder 125.
tai laso
Hem…. 🙂 Jgn salah bung….! Teknologi Bajaj XCD lbih Mutakir drpd Thunder125 5af y….bukanya mau jelek2 in.
Btw ada berita bgus nan indah Bro… Gwe pnya sodara yg dulu lulusan dari ITB. Dia ahli di bidang STUKTUR LOGAM, katanya Bajaj itu kualitas LOGAMnya Ciamik (top cer dah…) dibandingin dgn Produk jepang.
Tp Kualitas Logam yg bagus belum tentu bagus dalam pengerjaan. Cz ada Proses-prosesnya dalam pengecoran, pengopenan, dll
Tp gwe mah percaya produk india ini berkualitas, alias Gk bisa dipandang Sebelah Mata.
Tau gk kenapa…Bajaj irit dibandingin ma mtr jenis yg laen….?
Cz dengan teknologi DTS (dua pengapian/Busi) otomatis pembakaran BB akan lebih sempurna dibandingin 1 Busi saja.
Pembakaran BB Khususnya BENSIN harus melaui percikan Api dan itu butuh waktu pembakaran alias (delay period)…. So2 busi mempunyai dampak yg lebih baik dalam proses pembakaran BB untuk menghasilkan Pembakaran yg Optimal…..
Makanya bs Hemat BBM. Dan kenapa tdk mengusung teknologi Injeksi….? cz injeksi itu belum bisa di terima di indonesia tau kenapa…? bengkel tertentu saja yg bisa service, Injeksi butuh Kualitas BBM yg bagus alias bersih cz kalau kotor akan terjadi penyumbatan Kan jd Repot dech…. Tau sendirikan BBM indonesia kayak apa, bnyk mengandung Carbon.
soal kecepatan 93km/jam gk masalah cz itu mtor irit bgt. konsekuensi Hemat BBM ya itu….!
Coba saja kalu 5 percepatan pasti lebih kenceng larinya dan konsumsi BBM makin Hemat secara RPM mesin makin rendah.
Tp dengan bandrol Segitu Murahnya 13.5 jt mungkin biaya produksi gk biasa menutupi untuk Rem Cakram & 5 Percepatan.
Skrng tingal konsumen yg memilih & Pasar yg nentuin… Bravo XCD….!
Klo merek nya diganti jadi Kanzen, ada yg mo beli ga…??
Kalo boleh di test…….
Thunder VS XCD 1ON1
pastilah Thunder secara gue coba XCD nya temen…….
ngerem ja g berhenti2 gas di tarik g da hentakannya,
irit sih irit tp klo mtor sport lawan matic ja lose Bwt pa githu loHhHhHh
i rather xcd. cuz emak always say ‘ jangan ngebut ya nak’
awalnya gw bingung mo beli XCD atau Thunder, eh tau ga gw jdnya beli apa? Honda Beat! wekekekek.. coz bini gw jg mo pake motor, lah terpokso gw ngalah beli matic biar bs dpake bareng2.. hiks..
peace…
Gw minta referensi dunk,bajaj/thunder..tyz dealer bajaj d jawa tengah adany dmn si?tyz gmn dg suku cdngny.
@20. Thunder Owner
Jah ini lah thunder freaks, bro yg punya thunder baru beli, coba nanti setelah 6 bulan keatas, cek suara mesinnya, pasti deh udah kasar. Coz itu karena yg namanya thunder125 materialnya udah gak bagus, yg bagus tuh material thunder250, boleh deh diperiksa. Thunder vs XCD yah dari top speed aja emang kalah, tapi jgn salah bro akselerasi awalnya xcd menang karena nih motor kenceng di awal tapi loyo di rpm tinggi.
Dijaim thunder gak ada apa-apanya dengan XCD versi sprint, dari tenaga aja udah sama kyk megapro walaupun cc nya 125, tapi sayang yg versi sprint blm masuk indonesia. jadi klo sampai sprint masuk pasar indonesia thunder siap2x gak laku deh tuh, karena kemungkinan harganya sama dan iritnya pastilah iritan produk keluaran bajaj, wong thunder dengan P180 aja masih irit P180 ko, apalagi dgn yg XCD sprint.
mbo ojo do padu….
yo wes men milih dewe2…
kapan xcd 125 dipakein cakram ??? trus bs gak pake cakram pulsar 180… sbab sy dah punya xcd 125 hitam n berminat mo ganti pake cakram..gmana ?
boleh juga nyoba tuh motor, soalnya suzuki thunder dah ketahuan kagak bisa dipakai jauh2, kemarin abis plg mudik dari jogja langsung rewel, alias keluar masuk bengkel
w dah mesen tuh motor..and lagi nunggu motor dataeng neh…biarlah gak ada cakram yang mening puas..daripada motor bebek terus..gak ada slaehnye kita nyoba podak ala india…btw boap w dulu punya bajab juga…tapi bajaj jakrta…yang ada tiga rodanya…dari situ aja w ambil kesimpulan…soal ketahannan mesin apakah sama kek bajaj yang dijakarte…hehehehe..sebenernya seh sayang juga…kebapa masih tormol yah…yah maslaha gituan ,ah nanti bisa diatur…bisa diganti juga kok…tinggal nambah uang aja…sepp gak…ane nyoba motor ..kalo bagus ..ane info ke elu2 semua yah…thx
kalo saya laen mendingan pake thunder 125 dari pada xcd 125 makin lama tarikan xcd125 makin loyooo kalo di bandingan ama thunderku dulu ya kalah broo thunderku gak pernah servis aja ngibrit setelah ganti xcd125 pertama sih enak karena motor baru lama2 bikin spanneng selaen tarikan loyooo bannya bikin jantung mau copooot licin bueener brooo apalagi musim ujan atuuuuh.
XCD payah bro.. jangan dibeli ntar nyesel abizz… mending Thunder 125 ato Pulsar 200 manteb banget bro..gitu aja repot…!
dah 3 bulan seh…sering diservis…and cakram dah dipasng…insya alloh gak ada masalah..asal tuh motor kita rajin servis…tapi bensin pake sheel ajah…mantap tarikannya..mungkin soal yang diatas mang banyak maslah…w ambil dari maslah IRITNYA AJAH…IRIT BANGET CU…W ISI SHELL SUPER EXTRA (6500/ LITER) isi full 65 ribu tuk 6 liter…awal isi km w 1862 w isi tanggal 28 mei dan dah serep di km 2216 ditanggal 19 june..w itung km dapet 354 / 6 = 59 km…jadi
1 LITER : 59 KM…lumayan irit banget kan…w bawa tarikan selalu 59-60 km / jam…yah yang w sukuri itu ajah deh…INTINYA ASAL KITA RAJIN SERVICES MOTOR AJAH…THAT’S IT
Bandingin aja Thunder sama xcd, banyak mana yg berseliweran dijalan.
kalo banyak Thunder ya taulah bagus yg mana!!?
kapan xcd masuk MotoGP kaya SUZUKI aku pngn ngliat di overlap apa ga ntu BAJAJ sama SUZUKI!!
pilih honda70 gtu aja ko repot
hi blh ikut nimbrung? aku biasa pake bebek, skrg aku dh pnya nih mtor, 7-8 bln pertama motor nih susuah dikendaliin alias blm bisa diajak pelan (blm jinak) terbukti ku dah jatuh berkali-kali, sampe tanki penyok diservis hbs 300rb+. dr itu aku baru bisa ngendaliin nih motor. ga kuatir khbisan bensin, tarik gas sekenceng2nya, nyaman, mksh
kilo meter pulsar 180 ja dah ngaco..
ms gw pake mia 50km/jam, bisa di salip sama pulsar yg 38km/jam..
mungkin bs dikatakan >90km/jam motor biasa..
gw pny xcd 125,,uda 3 thn,,tp skrg klo mesin panas sering mati2an,,uda gw bawa kebengkel bajaj,,tp ttp aza motor xcd gw klo panas langsung mati,,gw kecewa dgn pelayanan bengkel bajaj,,,
Gua gak akan beli kalo remnya gak cakram…
Ngeri bawanya.
gw punya xcd 125 , tarikannya sampe sekarang enak ,gw coba 1 by 1 ama thunder 125 , masih menang jauh