Lika-Liku Kemacetan Jakarta (guilty pleasure – 1)
Kenikmatan yang membawa rasa bersalah, atau kesalahan yang membawa kenikmatan?
Pertama-tama adalah traffic light yang kerap jadi hujatan (aarrgghhh merah lagi!!!). Anak SD juga tahu kalau lampu merah artinya berhenti, lampu kuning hati-hati, dan lampu hijau jalan. Tapi hebatnya orang Jakarta dalam berimprovisasi membuat ruang baru aturan rimba di jalan ibukota. Baca selengkapnya…
Lika-Liku Kemacetan Jakarta (prolog)
Jakarta adalah macet, macet adalah Jakarta.
Keduanya adalah kawan lama sejak dulu. Weekend di Jakarta yang kita bilang sebagai Jakarta yang tidak macet-pun masih dianggap semerawut oleh teman saya dari luar kota. Tercatat Jakarta bisa lengang kalau libur lebaran, itupun hanya sekedar memindahkan penduduk (dan macetnya) keluar kota.
Karena identik dengan macet, penduduk Jakarta juga jadi familiar dengan semerawutnya Jakarta. Lantas ini semua menjadi budaya, budaya macet. Karena tiap hari disuguhi kendaraan yang berdempet-dempet berebut tempat di jalan, kemacetan jadi mengendap di pembuluh darah penduduknya. Berangkat pagi dengan kemacetan begitu juga dengan pulang. Uji kesabaran sudah menjadi makanan sehari-hari, jadi jangan heran kalau orang bule bilang kita orang sabar-sabar.
Tapi mari kita lihat detil-detil kemacetan yang kadang-kadang luput dari mata, dari kacamata biker yang beberapa kali menyenggol spion mobil di sebelahnya…
Apologia di Awal 2011
Saya awali tahun 2011 ini dengan berapologi kepada brother sekalian. Sudah terlalu lama Fanderlart tidak menulis
Priyadingitis adalah penyakit yang nyata brother sekalian, berbulan-bulan tidak membuka blog, apalagi menulis menumpulkan gairah ujung jari saya untuk mengetik. Diawali dengan kesibukan yang bertambah sehingga blog menjadi tidak terurus, alhasil blog tidak dikunjungi dari satu hari-satu minggu-satu bulan hingga saat ini
Sekali lagi saya minta maaf brother sekalian, yang terjadi adalah keengganan untuk kembali. Barangkali setelah sekian lama saya menulis saya jadi jenuh dan ingin menarik diri. Tapi yang terjadi saya malah tidur siang terlalu lama, saya jadi malas bangun, bukan begitu brother sekalian?
Tapi baiklah saya akan mulai 2011 ini dengan menulis lagi, itu resolusi saya di tahun ini, dibantu oleh seorang teman.
Sudah terlalu lama saya tidak membuka halaman ini, sudah terlalu lama sampai-sampai saya agak linglung dengan navigasi blog saya sendiri.
Fanderlart is back
Re-design Website Yamaha
Tampilan website Yamaha yang lama masih terasa kaku dibandingkan website Suzuki atau website Honda. Tetapi sekarang tidak lagi karena situs Yamaha kini sudah dibenahi.
Terasa penggunaan flash memberikan kesan dinamis ketimbang versi yang lama. Hanya saja untuk komputer dengan koneksi lambat perlu bersabar.
Line-up baru Yamaha seperti new Jupiter Z sudah terpampang, Vega R kini sudah hilang dari daftar produk, sedangkan Juptier Z lama masih nongol di daftar line-up.
Tambahan lagi teaser new Vixion sudha nongol dan langsung saja ke websitenya:
Jalan Balik… Jogja-Tangerang (Jiah Hujan…)
2 Januari 2010
Inilah mengapa saya ndak suka turing di bulan Desember-Januari. Pasalnya musim hujan bukan kondisi yang cocok buat jalan jauh naik motor, ditambah bergelut dengan jalan naik-turun. Berbeda dengan nasib hoki saat berangkat, kini saya harus berbasah-basah ria.
Start dari Jogja jam 3 pagi. Rencana sih berangkat jam 1 pagi tetapi ternyata teman saya ndak bisa. Perkiraan saya untuk menghindari jalan gunung yang gelap di Temanggung-Weleri saya mengambil jalan selatan dulu sebelum masuk ke pantura. Baca selengkapnya…
Bajaj Stop Produksi Skuter, TVS Malah Tambah Line-Up

Bajaj Kristal
Maret tahun depan Bajaj Auto akan menghentikan produksi skuternya di India. Dikutip dari mumbai mirror Bajaj mengalami penurunan pasar sebesar 57% pada delapan bulan pertama tahun ini. Satu-satunya line-up skuter Bajaj saat ini yaitu Kristal hanya diproduksi untuk pasar ekspor. Kondisi ini dinilai tidak layak bagi Bajaj untuk meneruskan bisnis di segmen skuter.
Masih terkait dengan Bajaj India, Bajaj Auto Indonesia sendiri tidak berniat memasukkan skuter ke line-up mereka (detik oto). Barangkali ini semacam sinergi dengan perusahaan induk yang melihat prospek skuter tidak cerah. Baca selengkapnya…
Kenapa Isi Bensin di Shell Harus Turun?
Brother semua yang pernah mengisi bensin di SPBU Shell mungkin pernah mengalami ini terutama yang memakai motor sport.
Kebiasaan penyemplak bebek bersama Pertamina adalah iri melihat penunggang motor sport tidak perlu repot-repot turun dari motor kalau isi bensin. Maklum tangki motor sport yang ada di depan memudahkan pengisian tanpa harus membuka jok. Kebiasaan ini jadi bahan jualan buat produsen motor bebek tertentu, ingat Kanzen Taurus, Kawasaki Athlete dan ZX 130? Baca selengkapnya…
Kata Mereka