Arsip
Lika-Liku Kemacetan Jakarta (guilty pleasure – 1)
Kenikmatan yang membawa rasa bersalah, atau kesalahan yang membawa kenikmatan?
Pertama-tama adalah traffic light yang kerap jadi hujatan (aarrgghhh merah lagi!!!). Anak SD juga tahu kalau lampu merah artinya berhenti, lampu kuning hati-hati, dan lampu hijau jalan. Tapi hebatnya orang Jakarta dalam berimprovisasi membuat ruang baru aturan rimba di jalan ibukota. Baca selengkapnya…
Review Pasca Servis Perdana Ki Joko Ireng
Beberapa hari yang lalu Ki Joko Ireng saya bawa ke TVS Merdeka. Sampai di sana (sepi sekali, tidak seperti bengkel resmi lainnya T_T) langsung minta servis perdana tanpa ba-bi-bu.
Servis ringan berkisar antara ganti oli dan pembersihan karbu dan busi. Sempat ngobrol juga dengan mekaniknya, tanya-tanya mengenai Apache. Oli yang digunakan adalah Caltex Havoline SAE 20W-40, juga ditunjukkan busi Apache yang memiliki dua jarum elektroda (sayang lupa dipotret). Oh ya si mekanik juga tanya soal Engine Guard (beli dimana?) hehehe custom bro… Baca selengkapnya…
Eksekutif Naik Motor, Why Not?
Yah berhubung jalanan di ibukota semakin parah dan semakin sebal juga para pengguna mobil, banyak dari pengguna roda empat yang beralih pada roda dua. Secara selap-selip di kemacetan akan lebih menguntungkan daripada terjebak di dalam mobil selama berjam-jam. Cocok bagi anda yang selalu dikejar ritme metropolitan. Namun bagi anda, eksekutif muda, apakah anda merasa turun pangkat bila menggunakan motor sebagai sarana transportasi anda? Mungkin ini akan sedikit membantu.
Naik motor berarti terkena debu, kena cipratan lumpur saat hujan, terpapar sinar matahari. Bukan hal yang akrab bagi orang yang biasa duduk di dalam ruangan, di balik meja. Yah pada dasarnya jalanan bukanlah tempat yang ramah bagi siapa saja, termasuk para gedongan. Naik motor berarti menambah intensitas “radiasi” jalanan kepada diri anda. Yah memang anda tidak terlindung dibalik atap seperti di mobil. Tetapi bukanlah mustahil untuk anda bila anda memang ingin memilih motor sebagai sarana transportasi ke kantor. Baca selengkapnya…
Econo Riding, berkendara hemat bensin
Menengok tulisan saya yang dibelakang di sana ditulis sedikit mengenai cara menghemat bensin. Yap di sini saya ingin menulis sedikit mengenai cara-cara berkendara hemat bensin alias Econo Riding. Tentunya tulisan ini masih membutuhkan masukkan sebab tidak semua tips dapat di masukkan di sini-keterbatasan waktu, tempat, dan tangan tentunya.
Ah perlu diingat Econo Riding tidak akan hanya bicara soal kantong anda, selain itu berpengaruh juga terhadap lingkungan sekitar, kesehata motor anda, dan keselamatan. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya Econo Riding adalah semacam “panduan” (saya tidak berhasil menemukan padanan kata yang jelas) berkendara yang baik, tidak hanya soal hemat bensin.
Kata Mereka