Yamaha Lexam vs Honda Revo AT

Yamaha Lexam

Hari ini YMKI resmi meluncurkan Lexam, bebek CVT mereka. Kalah langkah dari AHM yang sudah meluncurkannya beberapa bulan yang lalu.

Dengan mengusung mesin 115cc, Lexam bisa dibilang head-to-head dengan Revo AT. Harga yang dipasang Rp 16,4 juta, 600 ribu lebih mahal ketimbang Revo AT.

Anehnya dengan harga yang lebih tinggi Lexam tidak mengaplikasikan injeksi bahan bakar. Barangkali mindset orang Indonesia yang masih gagap dengan bebek injeksi membuat Yamaha emoh memasang teknologi ini di Lexam. Sayang sekali sebab spesies baru seperti ini punya kans yang besar untuk jadi edukator pasar.

Tapi dengan 600 ribu tadi Lexam memberikan bonus body yang lebih bahenol. Terus terang saja tarikan garis Lexam yang mirip new Jupiter MX lumayan keren. Sekilas body yang lebih keren mungkin tidak begitu signifikan, tapi mengingat ini adalah spesies baru, ada baiknya memberikan impresi yang bagus lewat tampilan luar.

Honda Revo AT

Revo AT yang memakai injeksi dan harga lebih murah punya senjatanya sendiri. Tapi soal impresi lewat body saya harus angkat topi untuk Lexam. Revo AT masih terkesan tanggung , bagian bokongnya tidak terlalu seksi. Mungkin ini strategi Honda yang melihat model Revo yang bisa diterima pasar dengan baik, lantas mengaplikasikannya ke Revo AT.

Bagaimana dengan penjualannya? Selama ini saya hanya satu-dua melihat di jalanan, sepertinya penetrasinya belum terlihat baik.

Oh ya jangan lupa Revo AT menaruh rem belakang di kaki kanan, persis bebek biasa. Sementara Lexam konfigurasinya mirip matik konvensional. Pilih yang mana, mungkin sekedar preferensi.