Beda Apache Versi India dan Indonesia

Apache versi India
Meskipun sama-sama Apache, versi India berbeda dengan yang ada di Indonesia. Bagi penyemplak Pulsar juga merasakan beberapa hal yang sebelas-dua belas dengan saya.
Perbedaan pertama adalah penutup rantai. Di India Apache menggunakan penutup rantai tipe full, sekilas mirip dengan bebek-bebek jaman dulu sebangsa Honda Astrea Grand. Sedangkan di Indonesia sudah menggunakan penutup rantai setengah yang lebih sporty
Perbedaan kedua adalah ada tidaknya sari guard. Di India di bagian samping kiri bodi belakang ada besi pelindung kaki boncenger. Sedangkan di Indonesia bagian ini sengaja dilepas.
Kedua part di atas adalah komponen pelindung kaki terutama wanita. Di India wanita menggunakan kain sari yang menutupi kaki. Kain ini rawan masuk ke dalam putaran roda maupun tersangkut di jeruji rantai. Penutup rantai full dan sari guard penting supaya tidak terjadi insiden katakanlah roda terkunci karena kain nyangkut.

Penutup rantai
Oh ya soal penutup rantai full sebenarnya lebih melindungi rantai dari lumpur dan kotoran sehingga perawatan rantai lebih mudah, namun di sini lebih populer penutup rantai setengah. Pulsar 180 dan XCD 125 masih menggunakan tipe full jadi walaupun mengurangi sisi desain namun lebih aman dan lebih melindungi rantai.
Nah perbedaan ketiga adalah ada-tidaknya engine guard. Motor India lebih familiar dengan engine guard ketimbang motor Indonesia. Engine guard bertugas melindungi kaki dan mesin saat motor jatuh (pengalaman pribadi teman saya, bro Billy saat gedubrak bareng saya di Malangbong). Di Apache part ini sayangnya dilepas.
Yah memang engine guard menambah bobot motor namun sebagai komponen safety sebenarnya part ini tidak perlu dilepas.
Saya berminat memasang engine guard ini di Apache, ada yang punya kontak dimana saya bisa menemukannya? Kalau tidak ada terpaksa saya custom…

Minus engine guard
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Fanderlart’s Tweet
Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.
Sekilas
Odometer
- 1.041.884 km
Tulisan Terbaru
Tulisan Terpopuler
Kata Mereka
- Sutisna pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 2-Kaze ZX-130)
- xxx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- หนังx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- Fast Money pada TVS Apache 160 RTR
- เลิกยาเสพติด pada Honda Hunk, sport injeksi dari Honda?
- Vesely pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- restaurants 32803 pada Kawasaki Ninja ZX250 -motor impian yang sesungguhnya-
- BestAdell pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
Link Keluar
Sesama Blog
- Agepe
- agung92
- bennythegreat.wordpress.com
- Chemistry Education
- Dashite
- Educartono
- Girifumi
- Indobikers
- indomotoblog
- Indonesian Literatur
- Istana Cinta
- Istiyanto
- kingqueen
- kolom tulisan
- Koro
- Lesehan di awiguna BLOG
- Mind Genesis
- Nana
- Opini , Imajinasi dan Jepret sana-sini ……
- Opini Guru
- Paguyuban Motor TVS Bandung
- pak Franky
- Proud2ride\’s Weblog
- SENYAWA
- Taufik & Motorcycle
- Triatmono
- William Christiansen
- Yamaha Vixion Club Bogor
Arsip
Kategori
Awan Tag
AHM apache athlete bajaj bajaj XCD beat bebek berita bisnis blade CBR CS1 De Britto desain fazer FZ-16 honda iklan imej india Informasi injeksi internet jalan jalan-jalan JMS kanzen kawasaki kenaikan BBM kymco lalu-lintas live in Marketing matik MegaPro minerva mio modifikasi Motor motor baru motor baru honda motor sport mtoro Musik ninja otomotif pameran Pengalaman penghargaan penjualan PRJ pulsar refleksi revo revo 110 sachs Safety Riding scorpio situs skubek skuter skydrive sport suzuki tata nano thailand thunder tiger turing TVS TVS Apache V-Ixion vario vega zr YamahaMeta:Fanderlart
Motorjual
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
yg jelas versi indihe ama indonesia dua2nya ngak pake Pertamakkk kwkwkwkwkwk
Saya menemukan perbedaan yg ke empat
tuas kopling ( kiri setang ) & tuas rem ( kanan setang ) Apache Indihe d atas uda pakai yg bbahan forged aluminium alloy ….
downspec maniiing downspec maning , S0n …. 😦
udah pake sari guard pake tutup rante segala yah…savety banget yang versi indie
tapi yang pasti apache emang . . .gaharrr
@Laksito
oh ya di situsnya juga ada…
@Taufik
ya tuh ga kebayang lagi enak-enak boncengan langsung gedubrak gara-gara kain sarinya keserimpet masuk ke rantai, roda langsung ngunci (hiii ngeriii….)
Bwt ngehemat cost kali Om..
@alon2
kabarnya nih motor masih CBU dari India sana, berarti Indonesia cuma dapet “versi bawahnya” huhhh, ngiri juga ngeliat para Indian tuh….
Baru tau…
Makasih gan…..:-)
Silakan bertandang:
http://engeldvh.wordpress.com/2009/08/25/indonesia-barat-asia-timur-dan-timur-tengah/
@all
ternyata jadi orang Indonesia beruntung juga loh, yang versi India belum pakai cakram belakang (yang Fi baru ada) lebih jelas: http://img7.imageshack.us/img7/7813/tbhpapachertr160.jpg
Emang sih, pastinya jadi terkesan jadul banget jika dipasang palang mesin, pelindung sari dan penutup rantai. Mungkin di sana sudah jadi prasyarat keamanan motor.
100% India bro..
nyesek cuy..kalo TVS Neo masih pake ban IRC dan velg lokal.orang TVSnya bilang 15% aja yang Indonesia.lainnya impor..por..
sayang dia diduluin ama si pulsar . . .
keburu aku mboyong si gambot pulsar 200
kalau dari kualitas baja nya bagusan mana si mas fander
antara pulsar ama tvs
keep brotherhood,
salam,
@sabdho
hmmm…saya belum mbandingin secara langsung…