Dibalik Kabar Kedatangan XCD 135

Lah memangnya kenapa???

Monggo deh mari kita berpikir-pikir dulu sampai pusing, mumpung sedang hari minggu pikiran sedang tidak terlalu banyak.

Bajaj memang sedang ganas-ganasnya, dengan strategi fokus di jualan motor sport mereka bisa meraih pendukung dari banyak pengguna.

Salah satu poin dalam strategi penjualan yang agresif mereka adalah dengan mengeluarkan produk-produk yang rapat, dalam artian mau cc berapa aja gue ada. Kita tahu Pulsar memiliki line-up 180 dan 200cc, dan isunya sebentar lagi akan datang 150cc atau 220cc, entah mana yang akan datang duluan.

Dan juga kali ini XCD 125 ketambahan pendamping dari satu kelaurga, XCD 135. Masih sama dengan mengandalkan mesin dan teknologi yang sama dengan kakaknya yang 125cc. Kini XCD hadir dengan cakram depan dan bentuk yang lancip (paling nggak saya tidak melihat lagi kesan ringkih yang ada di XCD 125).

XCD 135 cuma terpaut 10cc dibandingkan dengan kakaknya, segmen pasarnya juga sama, light sport untuk keperluan dalam kota, apakah nantinya akan saling memakan dengan XCD 125?

Eitsss, rasa-rasanya saya pernah membahas kasus yang mirip dari Bajaj, monggo lihat di artikel ini dulu:

Bajaj Pulsar 220, ada Alternatif Lain dari Bajaj?

Tidak usah panjang lebar, kira-kira kasus ini sama dengan artikel tadi. Memang terdengar pesimis, tapi ya kembali kita tahu pasar motor sport di Indonesia tidaklah seluas yang dibayangkan oleh Bajaj.

Tapi juga ada sisi positifnya yaitu konsumen jadi memiliki banyak pilihan untuk meminang motor Bajaj. Walaupun konsumen sepertinya akan bingung, tapi saya percaya setiap orang memiliki pertimbangan pribadi dalam memilih tunggangan, dalam hal ini Bajaj sangat diuntungkan.

Memang masih ada kemungkinan dari Bajaj untuk tampil sebagai pembuka jalan untuk pasar motor sport yang lebih besar, dan itu adalah hal jangka panjan. Bajaj harus melihat juga konteks saat ini. Bagaimana jadinya, ya mau-tidak mau Bajaj harus kompromi.

Salah satu caranya adalah dengan deferensiasi produk yang jelas. Mempertegas segmen dari setiap produk, ini untuk yang suka touring, ini yang suka di dalam kota, ini yang sudak bergaya sport. Dan itu tertuang di model, fitur, mesin, dan harga. Bajaj harus pintar-pintar mengatur itu semua agar menjadi peta strategi penyerangan yang baik, setiap prajurit dapat efektif menjalankan tugasnya…

Akhir kata dari saya ya…klasik saja, semua berpulang ke tangan Bajaj Auto Indonesia..

  1. edy
    Februari 8, 2009 pukul 3:35 pm

    mungkin emang targetnya ada di tiap kelas
    ngebanjirin pasar dng harapan bisa memenuhi selera konsumen yg berbeda-beda

  2. Februari 8, 2009 pukul 6:36 pm

    hmmm…
    masih bingung..
    gak ngerti apa maksud dan tujuannya.
    125, 135, 150, 180, 200, 220.
    btw ini mongtor masih CBU atau sudah CKD sih ?
    part-nya masih import ato sudah ada yg part lokal ?

  3. Jahe
    Februari 8, 2009 pukul 7:11 pm

    Bosen bajaj mulu,bajunya sama semua,cuma bda di cc…bahas TVS dung yg kyanya melempem

  4. bima
    Februari 8, 2009 pukul 8:27 pm

    hahahaha.. duit enggak bohong, dana untuk riset itu enggak main-main… lha buktinya kayak bajaj ini …..satu seri buat beberapa katagori seperti bajaj ini… diferensiasi ? ach masa sih ?…. lha cuman beda cc doang …

  5. napu saram
    Februari 8, 2009 pukul 8:31 pm

    tumben sepi,,,,,,,,,,,,,
    mana yang laen ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!!!!

  6. oto2
    Februari 8, 2009 pukul 10:52 pm

    numpang lewat bang..
    buat yang demen modif ada 3 desain baru absolute revo. dan modifikasi absolute revo ala bikinan AHM.
    klik: oto2.wordpress.com

  7. Kecret
    Februari 9, 2009 pukul 9:18 am

    TVS Apache skr lagi gencar2-nya promosi di media TV…. dan mereka mengedepankan teknologi RTR mereka yg diklaim 0-60 only 4.8 second ?????? …. emang apa seh RTR ini? bukannya hanya karakter OverStroke kayak Vixion yg hanya unggul di akselerasi putaran bawah ????

  8. ramadhan
    Februari 11, 2009 pukul 10:02 am

    iyo… bajaj modelnya itu2 aja… bosen
    mendingan TVS RTR 160 aja… cuman kok yang versi indo kayaknya laen banget speknya ama yang asli punyaknya inspektur vijay ratapan singh 🙂 di sunat dananya kali… ngejar murah
    murah ya murah… asal jangan yang murahan
    piss man…! V(^_^)

  9. Zie
    Februari 12, 2009 pukul 4:14 pm

    gw nanya k dealer BAJAJ di bandung tapi koq mereka kyak yg ga yakin klo XCD 135 atw PULSAR 150 bkln k BAndung….Jd bingung neh.
    kasih infonya dong mas…..pleeeeeeeeeeeeeeeese
    Thanx Bro….

  10. WIlly
    Februari 14, 2009 pukul 12:30 am

    mau bertanya sama yg ahlinya mesin motor nih
    saya lg bingung mau beli motor ….
    sekarang banyak pilihannya……
    mau nanya motor apa ya yg sekarang mesinnya bandel dan tahan lama seperti motor yg saya pake sekarang Honda GL Pro yg usianya sudah 19 th tp tdk pernah rewel ?

    Saya lihat dari semua merk motor sekarang kok ngga sreg ya sepertinya bahan besi mesin motor sekarang sepertinya ngga kuat….cuma modelnya aja yg bagus…

    Mohon petunjuknya

    Terima kasih

  11. Just_speak
    Februari 16, 2009 pukul 12:56 pm

    @10. WIlly
    Klo GL PRo emang motor awet & bagus bro, om gw juga pnya tuh GLPRO tahun ’96 smpe skrng masih enak dipake dan gak rewel. Emang siy untuk motor2x honda keluaran AHM gak sebagus honda tempo dulu, sekarang keliatannya aja bagus dan rapih tapi blm tentu materialnya bagus & awet.

    Klo untuk bajaj emang blm terbukti ketangguhannya, karena dia kan belm lama masuk indonesia, jadi blm ketawan bandel nya. Gw udah 2 tahun pake pulsar 180, klo dari segi mesin gak rewel, tapi dari sisi elektroniknya itu rewel banget, dan gw gak yakin klo elektronik di pulsar itu bakalan awet, klo dari sisi mesin gw yakin pulsar awet, karena udah 2 tahun mesin masih halus beda klo gw bandingin sama megapro & tiger keluaran sekarang, emang siy dari finishing bagusan megapro & tiger. Tapi appun motornya yg penting perawatan, jgn telat servis n ganti oli, itu aja siy.

  12. tengku van ders sars
    Agustus 9, 2011 pukul 4:20 pm

    klo bajaj mau bagus diindonesia,,ksh pelayanan yg bagus,,baru konsumen indonesia percaya,,buat bro2 yg lain klo lw mau beli bajaj pikir2 lg deh,,,jgn sampai lw nyesel dibelakang hari,,,gw kecewa bgt dgn pihak bajaj,,motor xcd sampai skrg ga gw pake2,,,uda gw servis dibengkel bajaj,,,tp pelayananya mengecewakan,,sampai skrg xcd gw klo panas mati total,,,gw bnr2 nyesel beli xcd

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke napu saram Batalkan balasan