Eksekutif Naik Motor, Why Not?
Yah berhubung jalanan di ibukota semakin parah dan semakin sebal juga para pengguna mobil, banyak dari pengguna roda empat yang beralih pada roda dua. Secara selap-selip di kemacetan akan lebih menguntungkan daripada terjebak di dalam mobil selama berjam-jam. Cocok bagi anda yang selalu dikejar ritme metropolitan. Namun bagi anda, eksekutif muda, apakah anda merasa turun pangkat bila menggunakan motor sebagai sarana transportasi anda? Mungkin ini akan sedikit membantu.
Naik motor berarti terkena debu, kena cipratan lumpur saat hujan, terpapar sinar matahari. Bukan hal yang akrab bagi orang yang biasa duduk di dalam ruangan, di balik meja. Yah pada dasarnya jalanan bukanlah tempat yang ramah bagi siapa saja, termasuk para gedongan. Naik motor berarti menambah intensitas “radiasi” jalanan kepada diri anda. Yah memang anda tidak terlindung dibalik atap seperti di mobil. Tetapi bukanlah mustahil untuk anda bila anda memang ingin memilih motor sebagai sarana transportasi ke kantor.
Sebagai saran ada baiknya anda menggunakan pakaian kantor yang lebih simpel, kemeja dengan dasi misalnya ketimbang menggunakan jas. Bila anda diharuskan menggunakan jas memang lebih baik menggunakan mobil atau bisa saja jas ditaruh di kantor. Kemudian pakailah jaket untuk menutupi pakaian anda dari debu dan kotoran, selain untuk safety tentunya. Bila memungkinkan celana bisa menggunakan celana bikers, celana kantor bisa disimpan di dalam tas. Atau bila takut lecek bisa disimpan di kantor (bila memungkinkan).
Soal pilihan kendaraan, banyak juga motor yang tidak akan menurunkan gengsi anda. Selain motor-motor built -up dari IU ada juga motor-motor yang dijual pabikan lokal yang tak kalah prestisius. Motor-motor sport seperti Ninja 250R adalah salah satunya, dengan harga sekitar Rp 45 juta. Selain itu ada KLX 250 yang bertipe enduro buat menerjang lubang-lubang jalanan ibukota. Di bawahnya ada motor-motor sport touring seperti Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, tinggal pilih sesuai selera. Memang motor-motor seperti ini dikhususkan bagi kalangan tertentu dan tentunya memang lebih segmented ketimbang bebek.
Bagi anda yang tidak suka repot memindah gigi ya tentunya skuter matik adalah pilihan nomor satu. Dari Yamaha, Honda, Suzuki, Kymco, dan Piaggio adalah yang paling dikenal di sini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk Kymco memang mengkhususkan diri pada skuter dan layanan purna jualnya kalah ketimbang motor-motor Jepang. Tapi soal selera monggo-monggo saja. Piaggio memang lebih prestisius dan lebih “prestisius” juga harganya. Soal layanan purna jual memang jadi kendala untuk meminang motor satu ini.
OK itu saja kali ini. Memang kultur di Indonesia adalah mobil lebih nyaman dan prestis. Tapi berhubung keadaan di kota-kota Indonesia sering menyebalkan perlulah kita berpikir untuk mencari alternatif kendaraan. Motor salah satunya…
Podium kah? Gak masalah kok klo eksekutif pake motor, apalagi klo pake moge, malah semakin prestisius tuh…
Betul, dilampu merah saya lbih bengong liat moge keluaran trbaru drpda mobil mewah mskipun itu merk ferrari
Gak masalah kalau eksekutif pake motor, buat apa pake mobil kalau cuma buat gaya doang, toh secara keuangan dari pada bakar uang di kemacetan mendingan uangnya buat amal, k-lo amalnya ikhlas di surga bisa punya pabrik mobil
ya enakan naek motorlah, kalo naek motor gw bisa bangun jam 7 pagi (kantor masuk jam 7.30)!!hehehe….
Terus kalo masalah debu mah gampang, bawa aj sabun muka ma hair wax + sisir, mampir bentar deh ke Kamar Mandi, jangan lupa semprot parfum
Udah deh, masuk ruangan udah rapi punya!!! (^_^)v
Asyik-Asyik aja ‘eksmud’ naik motor, apalagi kalo motornya Pulsar… He..he..he..
Pastinya ikut aja IBBC : Indonesia Bajaj Bikers Community
regards
http://www.indobbc.wordpress.com
no problemo, pake aj scorpio z, maknyus ei….
eksekutif : (asal kata execute : pelaksana) eksekutif yang mana yang dimaksud ….
Delivery barang,Delivery koran,Delivry pizza, delivery Ayam ternak , kurir, sales, Ojek… dll.
Atau “eksekutif” yg…”mau naik motor” asal bukan motor laki mass product….bebek/skutik/sejenisnya
Masalah bukan pada motor/ mobl sbg benda tapi lebik ke manusia dan kebutuhannya, sekaligus karakter sipengemudi..
coba ilustrasi perbandingan konyol ini…..
anda/saya ekskutif kantoran berdasi pakai mobil kelas inova/ avanza/ panther dll……. dengan bila anda/saya “eksekutif ” kantoran pake R1/GSX/ZX/dll buat nganter dokumen, nagih hutang …
kacau kan…… he…he….he .
Yamaha Vixion is the best bro…!
Apalagi kalau udah dimodifikasi, tambah asik deh…
http://alexhahahihii.wordpress.com
Bagi pemilik Suzuki Shogun bisa bergabung di :
[url= http://forum.sml125.cc/index.php?referredby=98%5D%5BB%5D%5BU%5Dsml125%5B/U%5D%5B/B%5D%5B/url%5D
Komunitas khusus pengguna Suzuki Shogun.
ya betul saya sangat setuju… kadang2 kita kerja pakai mtr merasa dipermalukan oleh rekan kita yang pake mbl…. tentunya kita yg pake mtr ga mau kalah dong… kita pake mtr yg sekirany trans di zaman skarang… saya sngat setuju bagi sekutif muda memakai kawasaki ninja 250R . tdk kalah gengsi dgn mbl.