New Tiger Eksklusif?

Dan waktu memang benar-benar bicara, setelah pergunjingan macam-macam dimana-mana, lahir juga Tiger baru ini. Meski memang tidak sepenuhnya baru, bolehlah kali ini kita apresiasi dengan memberikan penghargaan buat desainnya.

No comment buat mesinnya yang memang lagi-lagi mengecewakan para penggemarnya yang sudah sekian lama menunggu mesin baru. No comment juga buat rangka dan suspensinya yang masih pakai versi lama. Kita sudah tahu jelas kedua hal itu, tidak usah kita bahas saat ini. Kali ini kita fokuskan saja soal kenekatan Honda dalam menerapkan desain yang unusual ini.

Sepertinya Honda sedang getol mengeluarkan desain yang keluar pakem, nyeleneh. Namanya juga nyeleneh pasti ada yang kontra dengan desainnya. Ambil contoh CS1 yang benar-benar aneh, alih-alih meniru bentuk Jupiter MX yang jelas menjadi saingannya, CS1 mengambil bentuk yang sebagian orang menyebutnya kena tumor atau bebek hidocepalus (ini istilah siapa ya).

Tak terkecuali new Tiger ini, terutama lampu depannya yang tidak simetris, sangat tidak umum. Bahkan ini sebenarnya trend baru di motor-motor Eropa. Dan Honda dengan nekat menerapkan kementahan desain ini dalam motornya yang dinilai sebagai top of the line.

Ingin tampil beda, begitulah pesannya. Sering disebutkan bahwa desain adalah hal yang sangat berpengaruh dalam pasar motor 200cc ke atas. Bagaimanapun konsumennya adalan orang mapan yang membutuhkan imej yang terceermin dalam tunggangannya. Dan kemapanan sering disimbolkan dengan sesuatu yang eksklusif.

Aneh adalah cermin akan ketidakbiasaan. Terutama tampang depan yang dilihat orang pertama kali. Ibarat wajah, lampu depan Tiger menyiratkan ketidakumuman. Dan dari situlah muncul citra eksklusif. Lampu bulat sudah sangat biasa, yang berkedok sudah ada di motor-motor India. Kali ini ada yang asimetris, tentunya menjadi hal yang unik.

Dan pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dengan para konservatif? Bisakah mereka menerima desain macam ini. Bisa iya-bisa tidak. Bila mereka adalah pecinta Honda sejati tentunya perubahan seperti apapun akan mereka lahap. Masalahnya adalah yang memang tidak cinta-cinta amat dengan Honda.

Di sinilah kemampuan Honda akan mendidik konsumen diuji. Bisa tidak mereka meyakinkan calon konsumen bahwa model seperti ini tidak masalah dan terlihat cakep. Ini jadi peer buat tim marketing mereka. Bisa tidak mereka membuat iklan yang persuasif, membuat event yang mendukung ketidaklaziman new Tiger??

Peer yang sama seperti pada CS1…