Bajaj XCD-125, Bajaj Kurang Jeli
Kalimat di atas memang ditujukan bagi para petinggi Bajaj di Indonesia. Mengapa? Hmm, Bajaj XCD-125 baru saja diluncurkan dan test ride bisa langsung dibaca di Motor Plus No. 485/XI. Dan mengapa saya menganggap pihak Bajaj kurang jeli? Begini saudara-saudara…
Begitu saya mendapatkan kabar bahwa XCD akan diluncurkan di Indonesia, saya menanggapi positif. Suzuki Thunder 125 sudah terlalu lama merajai pasar motor sport murah (baca:125cc) tanpa ada lawan yang menghalangi. Setiap kompetitor yang ditawarkan semacam yamaha V-Ixion dan Megapro jelas bukan lawan yang sepadan karena kelasnya berbeda. Nah kehadiran XCD bisa diharapkan mampu emnghadirkan alternatif yang bagus bagi pecinta motor Indonesia.
Bila anda membutuhkan informasi tentang fitur motor ini bisa dibaca di tulisan saya yang sebelumnya tentang XCD. Dan di sana juga saya tuliskan tentang hal-hal yang perlu dibenahi pihak Bajaj sebelum XCD diluncurkan. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan sebagai bentuk penyesuaian dengan kebiasaan dan selera masyarakat Indonesia tentang motor sport. Mengenai fitur-fitur yang perlu dibenahi juga saya tulis di sana.
Tapi apa lacur, fitur yang menurut saya vital yaitu keberadaan rem cakram depan malah tidak dikabulkan oleh Bajaj. Pabrikan seakan bersikeras menghadikan XCD sebagaimana XCD di India. Bukan mengapa, fitur rem cakram adalah fitur yang wajib hukumnya bagi motor sport di Indonesia. Mungkin saya berlebihan, tetapi begitulah, sementara kelas bebek macam Shogun 125 dan Supra X125 saja sudah mengadopsi fitur rem cakram belakang, sementara XCD masih berkutat dengan fitur rem tromol. Dan lagi tidak ada lagi motor sport Jepang (yang notabene menjadi lawan tangguh Bajaj) yang mengadopsi rem depan tromol sejak Honda Win, Suzuki TS 125, dan Suzuki A 100 di discontinue.
Lagi, tampang XCD sudah begitu kerennya masih harus dirusak dengan rem depan tromol yang (maaf) terkesan ketinggalan zaman. Terlepas dari apakah tenaga XCD masih bisa di tangani oleh keberadaan rem tromol di roda depan, masyarakat tetap akan menganggap aneh, “secara motor sport tampang keren plus pelek palang kok masih rem tromol?”. Sekali lagi Bajaj kurang jeli dalam menanggapi kebiasaan dan selera masyarakat Indonesia.
Memang di India sana, motor sport minus fitur rem cakram depan adalah hal yang lumrah. Dan lagi pasar motor sport di sana lebih besar daripada di Indonesia dan lagi mereka tidak menyukai motor bebek. Alhasil posisi bebek pahe digantikan oleh motor sekelas XCD, dan rem depan tromol menjadi hal yang biasa. Tapi ini Indonesia bung!
Ok, memang masih ada fitur-fitur yang bisa dijadikan nilai plus dari Bajaj XCD, dan kita tidak boleh menutup sebelah mata terhadap sesosok XCD. Bisa saja XCD memeroleh kesuksesan, semuanya masih bisa terjadi. Tapi apakah XCD bisa melakukannya? Hanya Tuhan yang tahu…
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Fanderlart’s Tweet
Kesalahan: Pastikan akun Twitter Anda publik.
Sekilas
Odometer
- 1.041.884 km
Tulisan Terbaru
Tulisan Terpopuler
Kata Mereka
- Sutisna pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 2-Kaze ZX-130)
- xxx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- หนังx pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- Fast Money pada TVS Apache 160 RTR
- เลิกยาเสพติด pada Honda Hunk, sport injeksi dari Honda?
- Vesely pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- restaurants 32803 pada Kawasaki Ninja ZX250 -motor impian yang sesungguhnya-
- BestAdell pada Nilai lebih Kawasaki Athlete
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
- red_kipz pada Kuartet bebek Kawasaki (bag 1-Blitz R)
Link Keluar
Sesama Blog
- Agepe
- agung92
- bennythegreat.wordpress.com
- Chemistry Education
- Dashite
- Educartono
- Girifumi
- Indobikers
- indomotoblog
- Indonesian Literatur
- Istana Cinta
- Istiyanto
- kingqueen
- kolom tulisan
- Koro
- Lesehan di awiguna BLOG
- Mind Genesis
- Nana
- Opini , Imajinasi dan Jepret sana-sini ……
- Opini Guru
- Paguyuban Motor TVS Bandung
- pak Franky
- Proud2ride\’s Weblog
- SENYAWA
- Taufik & Motorcycle
- Triatmono
- William Christiansen
- Yamaha Vixion Club Bogor
Arsip
Kategori
Awan Tag
AHM apache athlete bajaj bajaj XCD beat bebek berita bisnis blade CBR CS1 De Britto desain fazer FZ-16 honda iklan imej india Informasi injeksi internet jalan jalan-jalan JMS kanzen kawasaki kenaikan BBM kymco lalu-lintas live in Marketing matik MegaPro minerva mio modifikasi Motor motor baru motor baru honda motor sport mtoro Musik ninja otomotif pameran Pengalaman penghargaan penjualan PRJ pulsar refleksi revo revo 110 sachs Safety Riding scorpio situs skubek skuter skydrive sport suzuki tata nano thailand thunder tiger turing TVS TVS Apache V-Ixion vario vega zr YamahaMeta:Fanderlart
Motorjual
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
sip deh reviewnya
saya kira satu permasalahan kecil ini jadi pengganjal suksesnya penjualan XCD125. kurang value kalo gw boleh bilang & meski sy bukan penggemar suzuki atau bajaj, gw lebih memilih thundie 125.
Hmm… sebagai pengguna Pulsar 180 yang ingin downgrade ke XCD125 saya memang agak kecewa begitu tahu rem depannya masih tromol.
Soal kecepatan maksimum yang 93kpj okelah, yang dicari kan iritnya. Tapi rem depan tromol…??? Nunggu TVS Flame macam apa nanti kalau masuk Indonesia.
top
kgk bkL Laku nih mtor.
nanggung2 sih!!! masa rem cakram aja gak ada
nambah aja lagi buat bli cakram..
trus nambah lagi bli cakram blakang + brembo
nambah lagi bli box givi + braket
nambah lagi bli ban battlax
terusss aja nambahhh…….
maaf, kidding mode : on
harap diingat, kecepatan pada speedometer bajaj tidak dikalibrasi seperti pada speedometer motor-motor jepang. Jadi 93 km/jam di bajaj kira-kira sama dengan 110 atau 115 km/jam di motor jepang (supriX 125 standard juga sekitar itu).
sayang bgt ya giginya katanya maju terus .. kaya bebek dunk !!!
=ATAS=
KAN BEBEK BERBODI SPORT SEPERTI ANALISA DIATAS 😀
TAPI GA PAPA DEH , KAN COCOK UNTUK PEMULA…………
APA LAGI BODINYA LEBIH MINI………………..HEHEHE
BAJAJ XCD 125 DTS-SI IS THE BEST……SREENGGGG…KEREEEN BANGET BROW……….
gak ada masalah gak pake rem cakram…tinggal tambahin ajah…toh jalan mash di kota…cc juga 125…gak bagus wat ngebut2..norak…kalo mau yang wat mantap lari jangan di beli..pilih yang paling mantap…netul tidak…heheh..soalna w udah beli tuh motor…soh nyaman2 ajah…..bis motor apa lagi..yang murah…and sportie..thundie..segi bentuk biasa ajah…yah se enggak2nya…lumayan…irit bener..heheh..salam xcd
2nd brp y? W mo beli 2nd aj, ky oke tuk wira wiri. 50rb buat 2 minggu!!
meski saya penunggang yamaha scorpio,tp kl dibandingkan te2p motor jepang jagonya trmasuk thunder.liat aja rosi!!